Kamis, 05 Mei 2011

7 Wasiat Merancang Dana Pendidikan Secara Cerdas

Sebentar lagi kita akan memasuki tahun ajaran baru. Dan pastinya Anda sebagai orangtua yang hendak menyekolahkan putra-putri tercinta, akan dipusingkan dengan biaya pendidikan yang semakin mahal.

Ketika Anda sebagai orangtua tidak mempersiapkan Dana Pendidikan ini, pasti langkah yang paling mudah dilakukan  adalah pinjam sana-pinjam sini, atau bisa juga pergi ke pegadaian. Karena sesuai slogannya, Pegadaian bisa mengatasi masalah tanpa masalah. Betul kan? He he he. Meski sebenarnya Anda akan membuat masalah baru, karena Anda harus membayar bunga.

Kira-kira bagaimana sih, cara mengatur anggaran rumah tangga agar tujuan pendidikan anak tercapai tanpa mengganggu kebutuhan yang lainnya? Berikut ini ada 7 Wasiat Bagaimana Merancang Anggaran Dana Pendidikan Anak Dengan Baik:

1. Persiapkan Anggaran Sedini Mungkin. Jangan menunda mempersiapkan dana pendidikan anak. Kalo Anda baru mulai menabung saat anak sudah berusia 6 tahun, maka Anda harus mengejar jumlah nominal yang cukup besar dibandingkan dengan Anda sudah mempersiapkan anggaran sejak si anak berusia 1 tahun. Selain itu, pasangan muda yang baru memiliki momongan jelas punya jangka waktu yang lebih panjang untuk menyiapkan dana pendidikan anak dibanding pasangan yang sudah mendekati masa pensiun.

2. Atur Jumlah Anggaran Pendidikan untuk masing-masing Anak dalam Pos yang Berbeda. Jika Anda memiliki anak lebih dari satu, maka sebaiknya anggaran pendidikan dipisah untuk masing-masing anak. Pilihannya bisa mengikuti Asuransi Pendidikan.
Kenapa Asuransi Pendidikan? Karena untuk memproteksi biaya pendidikan anak Anda dari resiko kematian orangtua atau ketidakmampuan orang tua mencari nafkah akibat cacat tetap total atau sakit kritis dan meninggal.

3. Realistis Dalam Merencanakan Anggaran. Hitung seberapa besar pendapatan Anda berdua dan coba bersikap realistis dalam merencakan anggaran pendidikan anak. Rancang anggaran pendidikan yang sesuai dengan kemampuan Anda dan sesuaikan dengan kebutuhan Dana Pendidikan yang hendak dicapai.

4. Tentukan Prioritas. Kalo kebutuhan hidup sangat banyak dan sulit untuk menyisihkan dana pendidikan anak, berarti ini saatnya Anda berdua harus mulai mengatur prioritas hidup. Coba kurangi beberapa pos pengeluaran yang tidak terlalu penting, seperti makan di restoran atau belanja pakaian baru atau jalan-jalan.

5. Alokasi Dana. Cukup sisihkan sebagian penghasilan Anda dan pasangan setiap bulannya sehingga target menabung atau membayar asuransi bisa tercapai tanpa harus banyak mengorbankan kebutuhan lainnya. Idealnya adalah menyisihkan minimal 10%-30% dari penghasilan Anda berdua per bulan untuk ditabung.

6. Mintalah Ilustrasi kepada Agen Asuransi Anda. Dengan begitu, Anda mengetahui berapa besar premi asuransi yang seharusnya Anda bayar, agar anak Anda bisa meneruskan pendidikan di sekolah dengan kualitas yang Anda inginkan dan memperoleh semua manfaat yang Anda butuhkan.

7. Laksanakan Poin ke-1 sampai poin ke-6 . Anda pasti akan memetik hasilnya kelak. DIJAMIN.

Prudential Financial Planner :
Diana Purwaningsih
031.78377576 & 083830203773.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar